PANDUAN GIZI SEIMBANG
PANDUAN GIZI SEIMBANG
Dalam menyusun menu makanan sehat ini, ada 10 pedoman atau pesan gizi seimbang yang dapat diikuti, yaitu :
Nikmati dan syukuri beragam makanan.
Biasakan makan aneka ragam makanan pokok.
Biasakan makan lauk pauk yang kaya protein.
Banyak makan sayur dan buah-buahan.
Batasi makanan asin, manis dan berlemak.
Biasakan sarapan di pagi hari.
Biasakan minum cukup air putih yang aman.
Biasakan membaca label pada kemasan makanan.
Lakukan aktivitas fisik secara rutin dan jaga berat badan ideal.
Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pedoman gizi seimbang ini dulu dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna, yang dicetuskan oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. DR. Poorwo Sudarmo pada tahun 1950. Terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta susu sebagai penyempurna.Sejalan dengan berjalannya waktu, ditemukan bahwa penerapan gizi seimbang dalam masyarakat belum optimal, sehingga menyebabkan berbagai masalah terkait perilaku makan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta berbagai penyakit yang berhubungan dengan gizi.
Oleh karenanya, dibutuhkan pedoman gizi seimbang yang bukan hanya menjadi panduan konsumsi makanan sehari-hari, tapi juga perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan secara teratur untuk menjaga berat badan normal. Pedoman empat sehat lima sempurna ini kemudian diganti dengan gizi seimbang sebagai pedoman kebutuhan gizi harian, serta untuk memetakan pembagian porsi makanan pokok, lauk pauk, buah dan sayur untuk sekali makan dengan memakai pendekatan isi piringku yang dilengkapi dengan panduan dalam membiasakan perilaku hidup sehat.
ISI PIRINGKU, POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP LEBIH SEHAT
Isi piringku adalah panduan kebutuhan gizi harian seimbang, yang lahir dari perkembangan ilmu dan penyempurnaan para ahli gizi, dan disusun oleh Kementerian Kesehatan RI. Bedanya dengan 4 Sehat 5 Sempurna adalah pola makan Isi Piringku tak hanya memberi panduan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi sekali makan, tapi juga porsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam satu hari. Dalam Isi Piringku setiap kali makan, 50 persen piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
1. Makanan pokok
Sumber karbohidrat dan tenaga utama, yang didapat dari beragam bahan makanan pokok. Seperti halnya Indonesia dengan keberagaman suku, budaya dan daerahnya, bahan makanan pokok di Indonesia pun beraneka ragam, seperti beras, jagung, sagu dan umbi-umbian (ubi, talas, singkong), kentang, gandum dan produk olahannya, seperti mie, roti dan pasta. Konsumsinya disesuaikan dengan kondisi, kebiasaan, dan budaya setempat. Meski beragam, bahan makanan pokok ini harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
Mengandung karbohidrat (HA)
Bersifat menyenangkan
Rasanya netral
Harganya murah
Mudah didapat, ditanam dan diolah
Bisa disimpan lama
Contoh lauk hewani adalah daging merah (sapi, kambing, dll), unggas (ayam, bebek), ikan dan hasil laut, telur, susu dan produk olahannya. Sedangkan lauk nabati antara lain tahu, tempe, kacang-kacangan (kacang tolo, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau).
3. Buah - buahan
Sumber serat, vitamin dan mineral yang memiliki berbagai manfaat berikut ini:
Mengandung air dan sumber gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Sumber antioksidan alami terbesar yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mencegah berbagai penyakit kronis, seperti stroke, jantung, hipertensi, kanker, dan kerusakan hati.
Kaya vitamin, mineral dan zat penting lainnya yang dapat menjaga kebugaran tubuh.
Obat luar tubuh untuk mengobati jerawat, bisul dan lain sebagainya.
Konsumsi rutin buah-buahan, seperti pisang, melon, semangka, pepaya, belimbing, apel, jambu air dan lain sebagainya untuk mendapatkan manfaat optimalnya.
5. Sayur - sayuran
Sumber berbagai nutrisi penting, seperti asam folat, potassium, karoten, zat besi, vitamin A, vitamin, C dan vitamin E, dengan kandungan air yang tinggi. Manfaat sayur-sayuran antara lain
Mengurangi dan mencegah stress
Membuat BAB lebih lancar
Mencegah penyakit kronis, seperti jantung, stroke dan kanker
Menjaga berat badan seimbang
Membersihkan racun dalam tubuh (detoksifikasi)
Mencegah cacat pada bayi
Menjaga kesehatan mata dan kulit
Memperkuat tulang
Mencuci tangan dengan sabun hingga bersih dapat mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke dalam tubuh, sehingga mencegah risiko terkena penyakit, diare, infeksi saluran pernapasan atas, cacingan, penyakit kulit dan mata dan Hepatitis A.
7. Beraktifitas fisik
Aktivitas fisik berfungsi untuk mengeluarkan energi dari tubuh, lewat gerakan tubuh dan kerja otot rangka. Lakukan minimal 30 menit setiap hari, baik aktivitas ringan, seperti berjalan santai, membaca, menulis, atau latihan peregangan, dan aktivitas sedang, seperti berjalan cepat, berkebun, membersihkan rumah dan mencuci mobil.
Manfaat beraktivitas fisik secara rutin antara lain:
Meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan metabolisme tubuh.
Meningkatkan kerja otot jantung dan paru.
Memelihara kesehatan tulang, otot, dan sendi.
Mencegah stress, serta mengurangi kecemasan dan depresi.
Mengurangi risiko diabetes dan tekanan darah tinggi.
Menjaga berat badan ideal.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tubuh.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteayo mulai sekarang makan-makanan yang bergizi seimbang!
ReplyDeletenice info
ReplyDeletenice infoo
ReplyDeletenice infoo moiimoi
ReplyDeletebagus cekalii
ReplyDeleteterimakasih infonya kaka
ReplyDeleteGood job!!
ReplyDeletepengetahuan sebelum punya anak xixixi
ReplyDeleteWah aku baru tau nih kalo ternyata slogan 4 sehat 5 sempurna udah diganti kalo ga baca blog ini mungkin sampe sekarang nyangkanya masih 4 sehat 5 ssmpurna
ReplyDeleteInfonya sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteinformatif, sering-sering update ya kak
ReplyDelete